Senin, 09 Agustus 2010

Menurunnya Keanekaragaman Hayati

Menurunnya Keanekaragaman Hayati

Akhir-akhir ini, isu tentang menurunnya keanekaragaman hayati tropika menjadi bahan perbincangan para pakar dan pemerhati lingkungan di seluruh dunia. Musnahnya berbagai jenis flora dan fauna yang ada di muka bumi ini sangat memprihatinkan. Saat ini kita jarang mendengarkan kicau burung di pagi hari dan menjumpai warna-warni bunga yang tumbuh alami di halaman rumah.

Isu global yang sampai saat ini masih terus dikumandangkan adalah terjadinya pemanasan global sebagai akibat efek rumah kaca (greenhouse effect). Pemanasan global ini terkadi karena berkurangnya sebagian besar hutan atau paru-paru dunia yang terletak di negara-negara tropis atau negara-negara yang terlewati oleh khatulistiwa. Negara-negara tropis sebagian besar adalah tergolong negara yang sedang berkembang dengan tingkat kemakmuran penduduknya yang masih rendah, akibatnya mereka banyak mengeksploitasi hutan secara tidak terencana dan berakibat menurunnya keanaka ragaman hayati yang dimiliki.

Penurunan ini dibarengi dengan meningkatnya kadar karbon dioksida di muka bumi dan menyebabnya terbentuknya selubung gas yang menghalangi panas dari bumi ke atsmosfir dan menyebabkan pemanasan global.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar