Senin, 28 Desember 2009

Cerita nyata, yang gue adopsi dari guru gue

Basah Kuyup……….

Seusai pertunjukan wayang kulit, Mbah Darmo bergegas ingin pulang kerumahnya. Tapi, karena hujan turun sangat lebat, Mbah Darmo menunggu di warung depan. Dengan di temani Pojan (cucu Mbah Darmo), Mbah Darmo menunggu sambil minum segelas kopi panas.

Pojan : Mbah, bagai mana ini. Hujan tak kunjung redah

Mbah Darmo : Ia, Jan. Mana Mbok lagi sakit

Pojan : Jadi bagai mana, Mbah…?

Apa kita pulang saja…?

Mbah Darmo : Ya…ayok lah, Jan. Kasihan Mbok di rumah sendirian.

Mbah Darmo pun menuju ketempat parkiran dan menghidupkan kereta tua miliknya. Honda tahun 60-an yang masih dipakainya hingga kini.

Mbah Darmo : Yuk Jan

Pojan : Ia, Mbah

Tak Jauh kereta melaju dari tempat pertunjukan wayang kulit. Mereka pun berkenti.

Pojan : Kenapa berhenti Mbah…?

Mbah Darmo : Mbah salah ngambil jalan, Jan.

Jalan di depan sudah rusah banyak lobangnya.

Mana tidak kelihatan, terendam air.

Pojan : Udah Mbah Jalan aja, kan enggak mungkin kalau kita jalan

lewat kampong sebelah. Mutar balik lah, kan jauh.

Mbah Darmo : Betul juga, Jan.

Mereka pun masih tetap melewati jalan itu. Padahal sudah tertulis “Jalanan Rusak Tidak Dapat Dilewati”.

Ditengah jalan rusak itu mereka diberi tahu kepada orang-orang Batak yang ada di warung pinggir jalan tersebut sambil bermain gitar.

Orang Batak : Pung, Kan sudah ditulis jalanan ini rusak.

Kenapa masih Opung lewati, macam mana opung ini.

Lagian banyak pulak lobang di situ

(berkata dengan logat bataknya yang susah di mengerti itu)

Mbah Darmo : Jan. Apa maksutnya, Jan

Pojan : Oh… kurasa maksutnya, bahwa ia memberitahu jalanan ini

rusak parah.

Udah Mbah, kita mutar balik aja lagi lewat kampung sebelah

Mbah Darmo : Udah Jan, jangan kau dengarkan omongan dia.

Diakan lagi mabok

Mbah Darmo melanjutkan perjalanan itu. Walaupun tinggi air sudah sampai setengah dengkul. Mbah Darmo naik kereta tuanya dan Pojan berjalan selangkah demi selangkah. Karena pojan memperhatikan jalannya. Pojan terkejut mendengar teriakan orang Batak yang ada di warung tadi.

Orang Batak : Hei Ucok! Kau tengok Opung mu itu.

Pojan : Apa lah maksut orang Batak itu…..?

Orang Batak : Alamak jang ! Itu Opung mu.

Karena warung itu milik orang Jawa. Pemilik warung itu berkata kepada orang Batak itu.

Pemilik warung : Hei Tongat (nama orang Batak itu) dia tidak mengerti

omongan mu. Biar aku saja yang teriak.

Pemilik warung : Hei nak ! Itu Mbah mu

Pojan bingung mencari Mbahnya.

Pojan : Mbah, Mbah, Mbah !

Ternyata Mbah Darmo tenggelam bersama kereta tuanya digalian pipa air yang belum selesai karena hujan. Orang-orang Batak yang ada di warung tersebut pun berlari mendekati mereka dan menolong Mbah Darmo yang berteriak minta tolong di dalam lobang yang tak terlihat karena banjir

Mbah Darmo : Tolong, tolong, tolong !

Mereka mengangkat Mbah Darmo dari dalam air. Orang Batak tadi pun berkata kepada Mbah Darmo dan Pojan

Orang Batak : Tak mau kalian mendengar cakapku. Sudah di bilang jalan ini

rusak masih pulak kalian lewati.

Alamak……… luar biasa kali kalian ini.

9 RANDOM FACTS ABOUT

MR. EDOY

Suka banget berteman. Sapa aja bisa berteman dengan gue. Nggak usah heran kalau dimana-mana ada teman gue. Katanya sih gue orangnya mudah bergaul, karena keramahan gue. Heheheee…

Gue cowok kelahiran Delitua, 09 April 1992 tepatnya di ME&_City. Horas !!! Biar pun gue kelahiran tahun 92, tapi jangan kira gue masih sekolah ya. Karena gue sudah tamat SMA tahun 2009. Untuk sekarang gue sih belum mau kuliah dulu, sedang menikmati masa santai setahun penuh. Kan boring belajar terusm, ya nggak !!!

1. “Sekarang aku lagi giat-giatnya belajar bahasa asing. Bahasa yang aku perdalam lumayan banyak, salah satunya bahasa Inggris & Jepang. Setiap ada waktu luang aku pasti mempraktikkan bahasa-bahasa yang aku perdalam, terutama kalau lagi di rumah.”

2. “Gue jago masak lho, aku banyak belajar soal memasak waktu SMA, and nilai kepribadian (tata boga) SMA gue lumayan bagus J.”

3. “Gue jatuh cinta benar sama film-film korea, karena gue suka film yang HappyEnding(berakhir bahagia).

4. “Gue suka nervous kalau di perhatikan banyak orang. Waktu sekolah gue paling benci kalau di suruh baca sama guru. Aduh…….. itu hal yang paling gue benci. Karena ague gax lancer kalau di suruh baca didepan banyak orang.”

5. “Suka banget sama musik mandarin. Apa karena Papa gue orang cheinese, gue juga nggak tau ! Pokoknya musik mandarin enak aja terdengar di telingaku.”

6. “Gue selalu suka jika tubuhku wangi. Makanya gue selalu bawa cologne atau parfum di dalam tas.”

7. “Gue pengen suaraku bisa terdengar lebih dalam. Soalnya kadang terdengar sedikit sengau dan itu kurang menyenangkan buatku.”

8. “Gue sangat suka Climbing atau pendakian. Terakhir gue mendaki waktu kelas 3 SMA bareng teman-teman ke gunung Sibayak.”

9. “Gue suka banget sama angka 9. Karena angka 9 angka bagus menurut fensui”

Di SMP

Ada kejadian lucu dan malu-maluin banget neh waktu gue kelas 3 SMP. Waktu lagi ulangan di kelas tiba-tiba perutku sakit banget dan kebelet pub. Karena gue takut ibu gurunya galak dan nggak mungkin dikasih pesmisi keluar kelas karena ujian, yah gue tahan-tahan aja dulu, sampai jam ujian berakhir. Tapi perut gue nggak bias di ajak kerja sama.

Trus aku minta ijin ke toilet ma guruku, tapi beneran nggak di kasih ijin. Aku udah mohon-mohon sampe mau nangis, nggak di kasih juga. Saking gak tahannya aku pub aja di kelas hehehe. Parah ya?”

Jadi Apa...???

Dear Diary, 29 Desember 2009

Gue bingung mau jadi apa. Cita-cita gue sih mau jadi orang terkenal. Tapi, yang mengharumkan nama bangsa pastinya.

Apa gue ngambil Fak. Sastra Pariwisata. Emang sih dulu gue ingin jadi pramugara. Karena banyak pesawat yang jatuh, niat gue jd mundur. Heheheheee………

Mau jd polisi/penegak hukum takut gax di hargai masyarakat. Jd Artis/Model, tampang gue pas2an.

Jadi apa ya………???

Ah, pening deh gue……..

Kawan2 ku semua. Kirim ding pendapat kamu. Aku cocoknya jadi apa…???

Iri banget.............

Dear Diary, 29 Desember 2009

Iri deh ngeliat teman2 yang kuliah di luar kota.

Ehmmm….Tahun depan bisa gax gue kuliah di luar kota ?

Aduh jangan menghayal ! heheheheee…

Andai kalau gue disuruh milih kota tempat gue ingin kuliah. Sepontan gue langsung bilang kota Bali.

So far, pasti seru abis kuliah disana. Bahasa Inggris gue jelas lancar, bisa nikmati suasana pantai tiap hari, kebudayaan yang kental sehari-hari. Wah gax kebayang bahagianya kalau gue bisa kuliah disana………

Oh, My mom & My Ded. Kirim kan lah aku kuliah di bali, aku pasti sungguh-sungguh menuntut ilmu dengan baik.

Minggu, 27 Desember 2009